[Close]


.: WELCOME :.

you just entered
my simple colorful blog :D
just do what do you want .
you are welcome to follow my blog
* BUT don't COPY ! that's NOT allowed *
drop comments to my posts
and don't forget to leave a tag ^^
thanks so *

barbie[s] coming

°● v н α . xıαo jıε (: Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ

<body>
♥ Thursday, July 8, 2010

kekuatan seorang pria


Kekuatan seorang pria tidak tercermin pada lebar bahunya,
Tapi dalam lebar lengan yang merangkul keluarganya.

Kekuatan seorang pria tidak dalam nada keras suaranya,
Tapi dalam kata-kata lembut yang diucapkannya.

Kekuatan seorang pria bukan dari berapa banyak teman-temannya,
Tapi bagaimana cara baik ia memperlakukan istri dan anak-anaknya.

Kekuatan seorang pria bukan bagaimana ia dihormati di tempat kerja,
Tapi dalam bagaimana ia dihormati di rumahnya.

Kekuatan seorang pria tidak diukur dari keras tidaknya pukulannya,
Tapi ada dalam sentuhan lembutnya.

Kekuatan seorang pria bukan pada bidang dadanya,
Tapi ada dalam hatinya, yang terletak di dalam dada.

Kekuatan seorang pria bukan dari berapa banyak wanita yang ia cintai,
Tapi dalam kesetiaannya kepada seorang wanita.

Kekuatan seorang pria bukan dari seberapa kuat ia bisa mengangkat,
Tapi seberapa dalam beban yang ditanggungnya.

source : http://www.facebook.com/group.php?gid=124065817622135&v=wall&viewas=1231560074

Labels: , ,


I ♥ ME :) mz v h a
I wrote it up @ 7:24 PM | 1 Comments




kisah kakak dan adik


Aku dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat terpencil. Hari demi hari, orangtuaku membajak tanah kering yang kuning, dan punggung mereka menghadap ke langit. Aku mempunyai seorang adik laki-laki, tiga tahun lebih muda dariku. Ia mencintaiku lebih daripada aku mencintainya.

Suatu ketika, aku ingin membeli sebuah sapu tangan karena sapu tangan saat itu menjadi sesuatu yang trend. Semua gadis di sekelilingku terlihat membawanya. Tak berani meminta kepada orangtuaku yang miskin, aku pun mencuri 50 sen dari tempat penyimpanan uang ayahku. Ketika ayahku menyadari kehilangannya, ayah membuat adikku dan aku berlutut di depan tembok dengan sebuah tongkat bambu di tangannya.

"Siapa yang mencuri uang itu?" ayahku bertanya. Aku terpaku, terlalu takut untuk berbicara. Ayah tidak mendengar siapa pun mengaku, jadi ayah mengatakan, "Baiklah, kalau begitu kalian berdua layak dipukul!" Ketika ayah mengangkat tongkat bambu itu tinggi-tinggi, tiba-tiba adikku mencengkeram tangannya dan berkata, "Ayah, aku yang melakukannya!"

Tongkat panjang itu menghantam punggung adikku dengan bertubi-tubi. Ayah begitu marah sehingga ia terus-menerus mencambukinya sampai kehabisan nafas. Sesudahnya, ayah duduk di atas ranjang batu bata dan memarahi kami, "Kamu sudah belajar mencuri di rumah sekarang. Hal memalukan apa lagi yang akan kamu lakukan di masa mendatang? Kamu pantas dipukul sampai mati! Kamu pencuri tidak tahu malu!"

Malam itu, ibu dan aku memeluk adikku dalam pelukan kami. Tubuhnya penuh dengan luka tetapi ia tidak menitikkan air mata setetes pun. Di tengah malam, aku tak dapat menahan diri dan menangis terisak-isak. Adikku menutup mulutku dengan tangan kecilnya dan berkata, "Kak, jangan menangis lagi sekarang. Semuanya sudah terjadi."

Aku masih selalu membenci diriku karena tidak memiliki cukup keberanian untuk maju mengaku. Bertahun-tahun telah lewat, tapi insiden tersebut masih kelihatan seperti baru kemarin. Aku tidak akan pernah lupa tampang adikku ketika ia melindungiku. Waktu itu, adikku berusia 8 tahun dan aku berusia 11 tahun.

Ketika adikku berada pada tahun terakhirnya di SMP, ia lulus untuk masuk ke SMA di kota Kabupaten. Pada saat yang sama saya diterima untuk masuk ke sebuah universitas di kota propinsi. Malam itu, ayah berjongkok di halaman sambil menghisap rokok tembakaunya, bungkus demi bungkus. Saya mendengarnya bergumam, "Kedua anak kita memberikan hasil yang begitu baik, hasil yang begitu baik!" Ibu mengusap air matanya yang mengalir dan menghela nafas. "Apa gunanya? Bagaimana mungkin kita bisa membiayai keduanya sekaligus?"

Saat itu juga, adikku berjalan keluar ke hadapan ayah dan berkata, "Ayah, saya tidak mau melanjutkan sekolah lagi. Saya telah cukup banyak membaca buku." Ayah menampar adikku dan berkata, "Mengapa kamu mempunyai jiwa yang begitu lemah? Bahkan jika saya harus mengemis di jalanan, saya akan menyekolahkan kamu berdua sampai selesai!"

Dan begitulah, ayah kemudian mengetuk setiap rumah di dusun kami untuk meminjam uang. Aku menjulurkan tanganku selembut yang aku bisa ke muka adikku yang membengkak dan berkata, "Seorang anak laki-laki harus meneruskan sekolahnya. Kalau tidak, ia tidak akan pernah meninggalkan jurang kemiskinan ini. Aku telah memutuskan untuk tidak lagi meneruskan ke universitas."

Siapa sangka keesokan harinya sebelum matahari menampakkan sinarnya, adikku meninggalkan rumah dengan beberapa helai pakaian lusuh dan sedikit kacang yang sudah mengering. Dia menyelinap ke samping ranjangku dan meninggalkan secarik kertas di atas bantalku, "Kak, masuk ke universitas tidaklah mudah. Saya akan pergi mencari kerja dan mengirimkan uang untukmu." Aku memegang kertas tersebut di atas tempat tidurku dan menangis dengan air mata bercucuran sampai suaraku hilang. Tahun itu, adikku berusia 17 tahun dan aku 20 tahun.

Dengan uang yang ayahku pinjam dari seluruh dusun dan uang yang dihasilkan adikku dari mengangkut semen pada punggungnya di lokasi konstruksi, aku akhirnya sampai ke tahun ketiga. Suatu hari, aku sedang belajar di kamarku ketika teman sekamarku masuk dan memberitahukan, "Ada seorang penduduk dusun menunggumu di luar sana!"

Mengapa ada seorang penduduk dusun mencariku? Aku berjalan keluar dan melihat adikku dari jauh, seluruh badannya kotor tertutup debu semen dan pasir. Aku menanyakannya, "Mengapa kamu tidak bilang pada teman sekamarku kalau kamu adalah adikku?" Dia menjawab sambil tersenyum, "Lihat bagaimana penampilanku. Apa yang akan mereka pikir jika mereka tahu saya adalah adikmu? Apa mereka tidak akan menertawakanmu?" Aku merasa trenyuh dan air mata memenuhi mataku. Aku menyapu debu-debu yang melekat di tubuh adikku, dan dengan suara yang tersekat aku berkata, "Aku tidak peduli dengan omongan orang lain! Kamu adalah adikku bagaimana pun penampilanmu. Kamu adalah adikku sampai kapanpun juga..."

Dari sakunya, ia mengeluarkan sebuah jepit rambut berbentuk kupu-kupu. Ia memakaikannya kepadaku dan berkata, "Saya melihat semua gadis kota memakainya. Jadi saya pikir kakak juga harus memiliki satu." Aku tidak dapat menahan diri lebih lama lagi. Aku menarik adikku ke dalam pelukanku dan terus menangis. Tahun itu, ia berusia 20 tahun dan aku 23 tahun.

Kali pertama aku membawa pacarku ke rumah, kaca jendela yang pecah telah diganti dan kelihatan bersih di mana-mana. Setelah pacarku pulang, aku menari seperti seorang gadis kecil di depan ibuku. "Bu, ibu tidak perlu menghabiskan begitu banyak waktu untuk membersihkan rumah kita!" Tetapi ibuku menjawab sambil tersenyum, "Itu adalah hasil kerja adikmu yang pulang awal untuk membersihkan rumah ini. Tidakkah kamu melihat luka pada tangannya? Ia terluka ketika memasang kaca jendela baru itu."

Aku masuk ke dalam ruangan kecil adikku. Melihat mukanya yang kurus, seratus jarum terasa menusukku. Aku mengoleskan sedikit salep pada lukanya dan membalutnya. "Apakah itu sakit?" Aku menanyakannya. "Tidak, tidak sakit. Kakak tahu, ketika saya bekerja di lokasi konstruksi, batu-batu selalu berjatuhan di kakiku. Tapi itu pun tak dapat menghentikanku untuk bekerja." Di tengah kalimat itu ia berhenti. Aku membalikkan tubuhku memunggunginya, dan air mata mengalir deras turun ke wajahku. Tahun itu, adikku 23 tahun dan aku 26 tahun.

Ketika aku menikah, aku tinggal di kota. Sering kali suamiku dan aku mengundang orangtuaku untuk datang dan tinggal bersama kami tetapi mereka tidak pernah mau. Mereka mengatakan, sekali meninggalkan dusun, mereka tidak akan tahu harus mengerjakan apa. Adikku juga tidak setuju, dan ia hanya mengatakan, "Kak, jagalah mertuamu saja. Saya akan menjaga ibu dan ayah di sini."

Lalu suamiku menjadi direktur di pabriknya, kami menginginkan adikku mendapatkan pekerjaan sebagai manajer pada departemen pemeliharaan. Tetapi adikku menolak tawaran tersebut. Ia bersikeras memulai bekerja sebagai pekerja reparasi.

Suatu hari, adikku di atas sebuah tangga untuk memperbaiki sebuah kabel, ketika ia mendapat sengatan listrik, dan masuk rumah sakit. Suamiku dan aku pergi menjenguknya. Melihat gips putih pada kakinya, saya pun menggerutu, "Mengapa kamu menolak menjadi manajer? Manajer tidak akan pernah harus melakukan sesuatu yang berbahaya seperti ini. Lihat kamu sekarang, luka serius seperti ini. Mengapa kamu tidak mau mendengar kami sebelumnya?

Dengan tampang yang serius pada wajahnya, ia membela keputusannya. "Pikirkan kakak ipar - ia baru saja jadi direktur dan saya hampir tidak berpendidikan. Jika saya menjadi manajer seperti itu, berita seperti apa yang akan dibicarakan orang?" Mata suamiku dipenuhi air mata, dan akupun hanya dapat berkata dengan suara tercekat, "Tapi kamu kurang pendidikan juga karena aku!" "Mengapa membicarakan masa lalu?" Adikku menggenggam tanganku. Tahun itu, ia berusia 26 tahun dan aku 29 tahun.

Adikku kemudian berusia 30 tahun ketika ia menikahi seorang gadis petani dari dusun itu. Dalam acara pernikahannya, MC bertanya kepadanya, "Siapa yang paling kamu hormati dan kasihi?" Bahkan tanpa berpikir ia menjawab, "Kakakku!"

Ia melanjutkan dengan menceritakan kembali sebuah kejadian di masa kecil kami yang bahkan akupun tak lagi mengingatnya. "Ketika kami masih SD, sekolah kami berada di luar dusun tempat kami tinggal. Setiap hari aku dan kakakku berjalan selama dua jam untuk pergi ke sekolah dan pulang ke rumah. Suatu hari di musim dingin, saya kehilangan satu dari sarung tanganku. Kakakku memberikan satu dari kepunyaannya dan ia hanya memakai satu sarung tangan untuk berjalan sejauh itu. Ketika kami tiba di rumah, tangannya begitu gemetaran karena cuaca yang begitu dingin sampai ia tidak dapat memegang sumpitnya. Sejak hari itu saya bersumpah, selama saya masih hidup, saya akan menjaga kakakku dan baik kepadanya."

Tepuk tangan membanjiri ruangan itu. Semua tamu memalingkan perhatiannya kepadaku. Kata-kata begitu susah kuucapkan keluar bibirku, "Dalam hidupku, orang yang paling aku berterima kasih adalah adikku." Dan dalam kesempatan yang paling berbahagia ini, di depan kerumunan perayaan ini, air mata bercucuran turun di wajahku seperti sungai.

source : http://www.facebook.com/group.php?gid=124065817622135&v=wall&viewas=1231560074

Labels: , , ,


I ♥ ME :) mz v h a
I wrote it up @ 6:56 PM | 0 Comments




last message from my father


"Teringat masa kecilku, kau peluk dan kau manja.....", setiap ku mendengar lagu itu, selalu aku menerang jauh saat aku masih kecil...ingat bagaimana ayahku dulu memanjakan ku....Kini aku berada di sebuah situasi yang benar-benar menjadi tempat yang penuh penyesalan. Penyesalan akan semua yang belum pernah kita lakukan pada orang tua yang kita sayangi. Aku memegang sebuah surat dari ayahku,sebuah surat yang khusus diberikan pada ku, begini isinya :

Saat km berumur 1 tahun, papa menyuapi dan memandikan.
Sebagai balasannya, km menangis sepanjang malam.
Saat kau berumur 2 tahun, papa mengajarimu bagaimana cara berjalan.
Sebagai balasannya, kau kabur saat dia memanggilmu.
Saat kau berumur 3 tahun, papa memasakkan semua makananmu dengan kasih
sayang. Sebagai balasannya, kau buang piring berisi makanan ke lantai.
Saat kau berumur 4 tahun, papa memberimu pensil berwarna Sebagai balasannya,
kau coret-coret dinding rumah dan meja makan
Saat kau berumur 5 tahun, papa membelikanmu pakaian2 yang mahal dan indah.
Sebagai balasannya, kau memakainya untuk bermain di kubangan lumpur dekat
rumah
Saat kau berumur 6 tahun, papa mengantarmu pergi ke sekolah. Sebagai
balasannya, kau berteriak."NGGAK MAU!!"
Saat kau berumur 7 tahun, papa membelikanmu bola.
Sebagai balasannya, kau lemparkan bola ke jendela tetangga.
Saat kau berumur 8 tahun, papa memberimu es krim.
Sebagai balasannya, kau tumpahkan hingga mengotori seluruh bajumu.
Saat kau berumur 9 tahun, papa membayar mahal untuk kursus pianomu. Sebagai
balasannya, kau sering bolos dan sama sekali tidak pernah berlatih.
Saat kau berumur 10 tahun, papa mengantarmu ke mana saja, dari kolam renang
hingga pesta ulang tahun
Sebagai balasannya, kau melompat keluar mobil tanpa memberi salam.
Saat kau berumur 11 tahun, papa mengantar kau dan teman-temanmu ke bioskop.
Sebagai balasannya, kau minta dia duduk di baris lain
Saat kau berumur 12 tahun, papa melarangmu untuk melihat acara TV khusus
orang dewasa.
Sebagai balasannya, kau tunggu papa sampai di keluar rumah
Saat kau berumur 13 tahun, papa menyarankanmu untuk memotong rambut, karena
sudah waktunya
Sebagai balasannya, kau katakan dia tidak tahu mode.
Saat kau berumur 14 tahun, papa membayar biaya untuk kempingmu selama
sebulan liburan
Sebagai balasannya, kau tak pernah menelepon papa..
Saat kau berumur 15 tahun, pulang kerja ingin memelukmu Sebagai
balasannya, kau kunci pintu kamarmu.
Saat kau berumur 16 tahun, papa ajari kau mengemudi mobilnya.
Sebagai balasannya, kau pakai mobil papa setiap ada kesempatan tanpa peduli
kepentingan papa.
Saat kau berumur 17 tahun, papa sedang menunggu telepon yang penting
Sebagai balasannya, kau pakai telepon nonstop semalaman
Saat kau berumur 18 tahun, papa menangis terharu ketika kau lulus SMA
Sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu hingga pagi.
Saat kau berumur 19 tahun, papa membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke
kampus pada hari pertama.
Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau
tidak malu di depan teman-temanmu.
Saat kau berumur 20 tahun, papa bertanya, "Dari mana saja seharian ini?"
Sebagai balasannya, kau jawab,"Ah Papa cerewet amat sih, ingin tahu urusan
orang!"
Saat kau berumur 21 tahun, papa menyarankan satu pekerjaan yang bagus utk
karirmu di masa depan.
Sebagai balasannya, kau katakan,"Aku tidak ingin seperti Papa."
Saat kau berumur 22 tahun, papa memelukmu dengan haru saat kau lulus
perguruan tinggi
Sebagai balasannya, kau tanya dia kapan kau bisa ke Bali.
Saat kau berumur 23 tahun, papa membelikanmu 1set furnitur untuk rumah
barumu.
Sebagai balasannya, kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya
furnitur itu.
Saat kau berumur 24 tahun, papa bertemu dengan tunanganmu dan bertanya ttg
rencananya di masa depan
Sebagai balasannya, kau mengeluh,"Aduuh, bagaimana Papa ini, kok bertanya spt
itu?"
Saat kau berumur 25 tahun, papa mambantumu membiayai penikahanmu Sebagai
balasannya, kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500km.
Saat kau berumur 30 tahun, papa memberikan beberapa nasehat bagaimana
merawat bayimu.
Sebagai balasannya, kau katakan padanya,"Pa, sekarang jamannya sudah
berbeda!"
Saat kau berumur 40 tahun, papa menelepon untuk memberitahukan pesta ulang
tahun salah seorang kerabat
Sebagai balasannya, kau jawab,"Pa, saya sibuk sekali, nggak ada waktu.".
Saat kau berumur 50 tahun, papa sakit-sakitan sehingga memerlukan
perawatanmu
Sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negatif orang tua
yang menumpang tinggal di rumah anak-anaknya.

tapi dari semua itu, papa tak pernah benci padamu, banyak alasan kenapa kamu berbuat seperti itu. Nak, jagalah keluargamu, rawatlah anak-anakmu, jangan sampai keluargamu kekurangan, seperti apa yang pernah kau rasakan. Tuhan selalu beserta mu anak ku.

itulah pesan terakhir papaku....dan setelah dia meninggal, baru aku sadar akan semua ini...sebuah penyesalan yang akan tertanam dalam hidupku...selamanya...

source : http://www.facebook.com/group.php?gid=124065817622135

Labels: , ,


I ♥ ME :) mz v h a
I wrote it up @ 6:49 PM | 0 Comments




yang cewek gatau tentang cowok.


1. Cewek tidak akan pernah tahu mengapa cowok harus berani..
karena cowok tahu, walau tampak dari luar mereka berani, sebenarnya cowok paling lemah.walaupun demikian cowok selalu ingin menjaga orang terpentingnya yg ada disisinya ingin dinilai terbaik.

2. Cewek tidak akan pernah tahu mengapa cowok tidak suka menangis
cowok bukan tidak punya airmata, tapi cowok tahu, sekali meneteskan airmata, perasaan ini akan berakhir.

3. Cewek tidak akan tahu, disaat cowok itu putus dengan cewek, cowok tetap akan melindunginya dari jauh
karena cowok tahu, skrg hanya lah sebatas teman..
hanya ingin mengenang akan kenangan yg pernah ada antara mereka berdua

4. Cewek tidak akan tahu, disaat cewek dijahili, cowok akan sangat marah demi untuk membela ceweknya
karena cowok tahu, walau dia akan kalah, tapi ia tetap merasa senang karena dapat melindungi org yang disayanginya
cowok lebih memilih dia yang sakit daripada ceweknya

5. Cewek tidak akan tahu disaat cowok putus cinta, cowok akan berusaha untuk memabukkan dirinya sendiri
karena cowok tahu, jika sekarang ini dia tidak mabuk, ia akan melewati hari yg sangat susah, karna ia masih menginginkannya

6. Cewek tidak akan tahu, mengapa cowok mesti bersifat tidak pelit
karena, cowok rela jika dia sendiri yang irit, dan tidak akan mau diremehkan orang lain.

7. Cewek tidak akan tahu mengapa cowok selalu memarahi cewek
karena cowok tahu, memarahi seseorang yg dicintai bukanlah cinta, tapi mending cowok menjadi peran jahat dari pada disuatu saat nanti ceweknya dimarahi dan dibohongin orang lain

8. Cewek tidak akan pernah tahu mengapa cowok cemburu akan masa lalu dengan mantan cewek
bukan berarti cowok tidak pede akan perasaannya dengan cewek, tetapi cowok takut akan kehilangan ceweknya..

9. Cewek tidak akan tahu mengapa cowok tidak ngomongin I LOVE U dengan cewek nya
Bukan cowok tidak mau tetapi mereka ngerti, beribu² kata I Love U tidak akan cukup jika cowok itu tidak mampu mempertahankan cewek itu ke pelaminan
source : http://www.facebook.com/group.php?gid=124065817622135

Labels: , ,


I ♥ ME :) mz v h a
I wrote it up @ 6:46 PM | 0 Comments




♥ Saturday, July 3, 2010

rahasia pria


o Kalau Pria mengirimkan SMS lebih dari sekali setiap hari walau hanya untuk mengucapkan met Lunch tandanya Dia ada perhatian.
o Karena: Pria jarang melakukan hal itu hanya karena iseng atau gak ada kerjaan.

o Kalau Pria meneleponmu tanpa sebab dan hanya bilang:"Cuma pengen denger suara kamu aja..."',tandanya dia suka tapi malu-malu untuk memulai.
o Karena: Pria sadar bahwa dia lah yang harus membuat First Moved tapi takut keliatan banget kalo NAKSIR HABIS.

o Kalau Pria diam setelah pertengakaran, tandanya dia lelah dan ingin pertengkaran ini berahir.
o Karena: Pada prinsipnya, Pria tidak suka berlama-lama bertengkar mulut, kecuali dia Banci, cukup 3 kalimat awal pertengkaran kalian, dia sudah mengerti sebab kemarahan Kamu.

o Kalau Pria memegang tanganmu atau membelai rambutmu setelah pertengkaran, tandanya dia merasa bersalah telah membuatmu marah.
o Karena: Pria yang benar-benar sayang sama kamu, gak akan tega liat kamu nangis, apalagi gara-gara dia.

o Kalau Pria bersandar dibahumu dan minta dibelai rambutnya, tandanya kamu adalah satu-satunya wanita yang Dia cinta sebesar Dia cintanya kepada Ibunya.
o Karena: Pria pantang terlihat lemah/manja apalagi dihadapan wanita.Kalau dia sampai melakukan itu padamu, tandanya dia merasa nyaman dan yakin "Pride"nya gak akan berkurang jika melakukan itu pada dirimu.

o Kalau Pria mengatakan apa sih yang nggak untuk untuk kamu?" ada dua kemungkinan, dia benar-benar sama kamu atau dia PLAYBOY sejati.
o Karena Pria ingin sang wanita pujaan tahu, kalau Dia siap memberikan waktu hanya untuknya. Kalau tipe Playboy, biasanya dibelakang kata-kata itu dibarengi pujian gak jelas maksudnya.

o Kalau Pria menangis di hadapanmu, tandanya dia benar-benar sayang sama Kamu.
o Karena: Kodrat Pria adalah pantang untuk menangis. Jika Ia menangis, hanya ada satu kata:"Dia cinta Kamu".

o Kalau Pria sering melanggar aturan yang kamu buat,tandanya Dia gak nyaman dikendalikan sama kamu.
o Karena:pria tahu yang benar dan salah. Mereka hanya butuh diarahkan, bukan dilarang. Semakin dilarang semakin dilanggarnya.

o Kalau Pria membisu, tandanya Dia benar-benar Marah
o Karena: Pria selama masih "Ngoceh" tandanya masih "1/2 marah". Tapi kalau sudah diam, siap-siap aja akan kemungkinan terburuk.

Inilah rahasia terdalam Pria yang DIBOCORKAN oleh Pria, Mudah-mudahan berguna bagi para wanita. Namun harap diingat! Ada beberapa Pria yang tak bisa ditebak isi hatinya dan sulit diungkap rahasianya. Untuk yang tipe ini rasanya dijauhi saja sebelum kamu JATUH CINTA padanya.

- source = http://www.infobunda.com/pages/newforum/posts.php?topic=9891 -

Labels: , ,


I ♥ ME :) mz v h a
I wrote it up @ 6:51 PM | 0 Comments







her stories :)


● Listen Up ! ●

Attention Please :D
welcome to

CHEERS :)



thanks for viewing my blog.
this is my own blog ,
& I write anything I want.
so if I write anything weird ,
please receive well.

link exchange allowed.
always tag me before leaving .
NO spammer, copycater, and vulgarities allowed.

you may choose to leave, but please don't dirty my blog.
If you don't like my blog,
Either you leave my blog by,
CTRL + F4 or click the big cross on the top right.
Or click here to FUCK OFF .
If not, just continue ur stay =)
This blog is 100 % ©opyrighted :D
just enjoy and respect it :)
thanks .



navigation
Go Back Refresh Go Forward
.:: best view in IE ::.

● The Princess ●




that's my realname :)
but you can call me vha for short .
i'm imperfect perfectly and i love being me :)
i'm just a little girl who needs LOVE and have a BIG dream.

● Contact Me ●



♥ INSTAGRAM : @mzvha
♥ FOURSQUARE : @mzvha
♥ MSN : lovebeingvha@hotmail.com
♥ YM : pinkz_bluezzy

● Let's Talk ●


● Follow Me ? ●



● Counting ! 1 2 3 ●



free counters

● Today Freshly ●





● TWITTER @mzvha ●


    ● INSTAGRAM ●


    ● PLURK. Visit Mine! ●





    ● Designer ●

    m z v h a
    all content in this blog are © 100% by Olva Andriani Saputri
    Page copy protected against web site content infringement by Copyscape